1. DVORAK, QWERTY
Dvorak adalah sebuah tataletak papan ketik yang dipatenkan tahun 1936 oleh August Dvorak (seorang profesor dan psikolog pendidik di University of Washington di Seattle) dan William Dealey. Menurut penelitian, susunan baris tengah Dvorak dapat membuat pekerjaan mengetik lebih efektif dan cepat. Ada 400 kata dalam bahasa Inggris yang bisa diketik cuma dengan baris tengahnya aja, sedangkan QWERTY Cuma mampu 100 kata. Katanya juga nih baris tengah Dvorak bisa mencakup 70% dari pekerjaan sementara QWERTY Cuma 32% saja. (Wikipedia)
QWERTY adalah
salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata
letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik
buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan
demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara
berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu
yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini). Pada
sistem QWERTY itu ternyata terdapat ribuan kata yang Cuma perlu ditulis sama
tangan kiri. Tapi di tangan kanan Cuma ada 200an kata. (Wikipedia)
2. OCR, DMR, OpScan
OCR (Optical Character Recognition) adalah aplikasi yang berfungsi untuk men scan gambar pada image dan dijadikan text, dan aplikasi ini juga bisa menjadi support /aplikasi tambahan untuk scanner. Dengan adanya OCR, Image yang bertulisan tangan, tulisan mesin ketik atau computer text, dapat dimanipulasi. Text yang discan dengan OCR dapat dicari kata per kata atau per kalimat. Dan setiap text dapat dimanipulasi, diganti, atau diberikan barcode. (http://www.skill.co.id)
Digital Mark Reader (DMR) merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunaan scanner dokumen untuk pemeriksaan form ujian, kuesioner dan entri data dengan teknologi pengenalan tanda.)
Opscan adalah scanner dimana terdapat
perangkat OMR didalamnya.
3. OMR
3. OMR
Optical Mark Reader (OMR) adalah perangkat “membaca” tanda pensil bulatan yang discan dalam bentuk kompatibel NCS bentuk seperti survey atau jawaban test. Bisa juga dijelaskan dalam bentuk pilihan ganda computer. Dalam dokumen ini The Optical Mark Reader akan disebut sebagai pemindai atau OMR. Bentuk tes computer yang dirancang untuk OMR NCS dikenal sebagai bentuk scan yang kompatibel. Tes dan survey selesai pada bentuk ini dibaca oleh pemindai, diperiksa dan hasilnya disimpan ke sebuah file. Data ini dapat di konversi menjadi ouput file dari beberapa format yang berbeda, tergantung pada jenis output yang anda inginkan. OMR biasanya digunakan untuk survey dan ujian (test). Berbeda dengan OCR tingkat kebenaran OMR mencapai 100%.
4. MICR
MICR atau Magnetic Ink Character Recognition, metode pengenalan huruf yang banyak digunakan pada proses cheque di dunia perbankan. komputer mampu membaca informasi seperti nomor account dari karakter yang tercetak di cheque karena karakter tercetak dengan tinta khusus yang mengandung oksida besi. dalam pembacaan, mesin decode MICR mampu menangkap panjang gelombang setiap karakter yang tercetak sehingga informasi bisa diidentifikasi.
5. RFID
Radio
Frequency Identification merupakan
perangkat yang dapat menyampaikan data yang tersimpan didalamnya pada saat
dikenai gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Bentuknya yang kecil
(sekitar 2x1 cm) sehingga mudah diaplikasikan pada kartu-kartu seperti ID card,
kartu tol, dll.
6.
6. ASR
7. CCD
7.
charge-coupled device atau CCD) adalah sebuah sensor untuk merekam gambar, terdiri
dari sirkuit terintegrasi berisi larikan kondensator
yang berhubungan, atau berpasangan. Di bawah kendali sirkuit luar, setiap
kondensator dapat menyalurkan muatan listriknya ke tetanggannya.
8. CGA, EGA, VGA, XGA, SXGA, UXGA
Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480. Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA. (Wikipedia)
9. Omnidirecional, Unidirectional, Noise Canceling, Echo Canceling
Omnidirectional adalah salah satu teknologi dari microphone, dimana sensitive electronic atau penerima suara diletakkan ditengah dome, sehingga dapat menerima suara dari berbagai arah. Sedangkan pada Unidirectional, sensitive electronic hanya menerima suara yang masuk dari tengah.
Noise canceling dan
Echo Canceling merupakan teknologi dari headphone. Dimana Noise canceling dapat
mengurangi suara lain yang masuk sehingga suara yang terdengar menjadi nyaman untuk didengarkan. Echo
canceling adalah system untuk mengurangi echo yang keluar dari headphone
tersebut.
10. THX, DDS, Dts
THX adalah sebuah standar suara untuk sebuah bioskop, semacam ISO untuk sebuah perusahaan. Untuk dapat memenuhi standar ini, sebuah bioskop harus memenuhi beerapa persyaratan yang diberikan oleh ILM (Industrial Light and Magic) yang berwenang untuk mengeluarkan sertifikasi THX.
DDS adalah format untuk menyimpan data komputer
pada Digital Audio Tape (DAT). DDS menggunakan pita dengan lebar 3.8mm, dengan
pengecualian format terbaru, DAT 160 dan DAT 320, yang 8mm lebar. Awalnya,
rekaman itu 60 atau 90 meter panjang, meskipun kemajuan dalam teknologi
material telah memungkinkan panjang akan meningkat secara signifikan dalam
versi yang berurutan. Sebuah tape drive DDS menggunakan pemindaian heliks untuk
merekam, proses yang sama digunakan oleh perekam kaset video (VCR).
Dts (Digital
Theatre System) adalah suatu system digital dalam perangkat audio yang dapat
memisahkan keluarnya suara antara speaker kanan-kiri, biasanya digunakan
didalam bioskop.
11. Pasive Matrix dan Active Matrix
Passive matrix, pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y). transistor-transistor ini memberikan energi pada piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. Oleh karena hal tersebut teknologi ini biasa juga disebut Dual Scan Monitor. Kelemahan dari teknologi ini, monitor harus dilihat tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak kesamping, maka citra pada monitor akan kelihatan agak gelap. Kelemahan lain, jika ada transistor yang rusak atau mati, maka akan terlihat adanya garis hitam melintang atau tegak lurus pada layar monitor.
Active matrix, pada LCD jenis ini transistor yang memancarkan cahaya
sendiri berada pada setiap piksel pada layar monitor sehingga warnanya lebih
cerah dan tidak harus dilihat dengan sudut tegak lurus. Akan tetapi dengan
banyaknya transistor yang digunakan mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor
ini juga menjadi semakin besar. monitor ini kini diterapkan pada televisi layar
datar lebar. Jenis ini dapat juga disebut TFT (Thin Film Transistor).
12. Dotmatrix, bubblejet, deskjet, impact, ink-jet, laser
Domatrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. Namun sangat baik digunakan untuk kertas yang berlapis karbon.
Bubble jet merupakan
generasi setelah dotmatrix, namun sudah tidak menggunakan pita, melainkan tinta
yang dipanaskan sehingga membentuk gelembung yang kemudian disemprotkan
kekertas sesuai dengan data yang dikirimkan baris demi baris.
Inkjet, hamper mirip
dengan bubblejet, namun tinta yang dipakai langsung disemprotkan kekertas
sesuai dengan data yang diterima.
Laserjet merupakan
jenis printer yang menggunakan tinta bubuk atau toner. Printer ini memiliki
keunggulan kecepatan cetak melebihi printer jenis lainnya.
13. LCD, EL, Plasma, CRT
LCD terdiri dari sebuah panel yang berupa sebuah layer tipis dari kristal cair dijepit diantara dua pelat kaca. LCD tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Oleh karena itu LCD menggunakan cahaya backlight sebagai sumber cahayanya. Sumber ini biasanya berupa sebuah lampu dan sebuah mekanisme yang secara seragam menyebarkan cahaya. Backlight ada dua macam: Backlight dengan pencahayaan langsung ditempatkan di belakang panel LCD, dan backlight dengan pencahayaan samping, yang beroperasi dari bagian sisi panel LCD.
EL adalah jenis layar
dimana ada dua buah layer tipis yang mengapit electroluminescent.
Plasma Monitor adalah teknologi
yang menggunakan gas neon/xenon yang diapitdua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang
langsungmemberi reaksi berupa penciptaan
elemen gambar (disebut sebagai piksel).
CRT layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi
ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengancara memancarkan sinar elektronke suatu titik di
layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan
diperlemah untuk sisi gelap.
Sumber : http://www.wikipedia.org/
Sumber : http://www.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar