Senin, 15 Oktober 2012

TUGAS 3 : PROCESSOR

Processor merupakan salah satu komponen penyusun komputer yang memiliki peran dan fungsi penting. Processor ini berbentuk chip yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh perangkat yang terdapat pada komputer sehingga tidak heran bila banyak orang menyebut processor sebagai otaknya sebuah komputer.
Berikut ini adalah 3 merk prosesor ternama, yaitu:
1. AMD (Advance Micro Devices)

 1.1. AMD Athlon 64
 
Prosesor ini memiliki 3 variant socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yang mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini adalah prosesor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

1.2.  AMD Athlon 64 FX

Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :
  • Bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh
  • Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC yang berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
Fitur-fitur lain :
3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
HyperTransport Technology
On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L2
Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX :
AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57
1.3.  AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
  • -AMD Sempron soket A
  • -AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit nggak diaktifkan sehingga hanya bisa mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yang bisa dikoneksikan ke chipset motherboard.

1.4. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.

1.5. AMD Opteron
Prosesor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
  • Cahche level-1 sebesar 128 KB yang terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
  • Chache level-2 sebesar 1024 KB
  • Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
  • Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
  • Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
  • Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core
  • Dan masih banyak lagi . . . .
Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini bisa dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum bisa menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium 2.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.

2. Intel


2.1. Intel Pentium D 820/830/840 (Dual Core)
 
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor  yang diluncurkan tahun 2005 jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.



2.2. Intel Core 2 Duo
 
Intel Core 2 Duo dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Prosesor dengan dua inti ini bekerja secara bersamaan tanpa menunggu salah satu inti bekerja secara penuh sehingga dalam mengerjakan sesuatu akan lebih cepat dibanding Dual Core karena langsung dikerjakan oleh 2 inti.



2.3. Intel Core 2 Quad
Memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ). Adapun type Core 2 Quad Q9300 memiliki L2 cache sebesar 6MB, FSB 1333MHz, dan kecepatan 2,5GHz sudah beredar sejak Q1 tahun 2008.

Pada Tahun 2010, Jajaran prosesor terbaru diumumkan Intel, pada prosesor ini telah menggunakan proses produksi 32 nanometer dan memakai transistor high-k metal gate generasi kedua. Artinya, jajaran prosesor terbaru itu dijanjikan akan lebih hemat energi dengan kemampuan yang lebih baik. Selain itu, jajaran prosesor terbaru Intel ini telah memiliki kemampuan grafis terbenamkan di dalamnya.

2.4. Intel Core i3 M Processor

Processor ini belum memiliki kemampuan Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain(Core i5 dan Core i7). Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.


2.5. Intel Core i5 Processor
Codename dari processor ini adalah Lynnfield, Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.


2.6. Intel Core i7 QM Processor

Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.


2.7. Intel Core i7 Processor

Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Terakhir, jangan lupa sekarang ada pilihan lain untuk berkomputer jinjing, selain processor-processor dipaparkan diatas ada Intel Atom yang digunakan untuk Nebook.
 
2.8. Intel Atom

Intel Atom adalah prosesor terkecil saat ini yang banyak digunkan pada jenis netbook seperti acer aspire one,eepc Asus,HP mini,dll.
Intel Atom Processor
Walaupun kecil teknologi yang digunakan sudah sangat baik, sebagai contoh Intel Atom yang digunakan pada Acer Aspire One D150 ialah tipe n280 dengan kelebihan yaitu kecepatan prosesor 1,66 MHz,L2 Cache 512,hyperthreading,dan konsumsi daya yang kecil. dan masih banyak lagi.


3. CYRIX

Cyrix merupakan perusahaan pengembang mikroprosesor yang didirikan pada tahun 1988 di Richardson, Texas. Cyrix bergabung dengan National Semiconductor pada tanggal 11 November 1997. Yang kemudian diakusisi oleh VIA pada 1999. Di bawah ini merupakan perkembangan prosesor Cyrix/VIA.

fasmath3.1. Cyrix FasMath

Produk Cyrix pertama untuk pasar komputer pribadi adalah x87 yang kompatibel terhadap FPU coprosesor. Kemudian muncul Cyrix FasMath 83D87 dan 83S87 yang diperkenalkan pada tahun 1989. FasMath merupakan produk yang dibuat oleh Cyrix untuk menyaingi intel 80387 dengan performa 50% lebih baik. Kemudian Cyrix mengembangkan Cyrix FasMath 82S87 yang dikembangkan dari Cyrix 83D87 pada tahun 1991.
486slc486dlc
 

3.2. Cyrix 486SLC dan Cyrix 486DLC
 
Pada tahun 1992 Cyrix mengeluarkan produk baru yang diberi nama 486SLC dan 486DLC yang mana pin dari kedua produk tersebut, masing-masing kompatibel dengan 386SX dan DX. Pada chip tersebut juga ditambahkan L1 cache on-chip dan set instruksi 486.



5x86


3.3. Cyrix 5×86
 
Pada tahun 1995 Cyrix merilis Cx5x86 yang dipasang pada soket 486, prosesor ini memiliki kecepatan 100, 120 atau 133 MHz dan menghasilkan kinerja yang sebanding dengan Pentium yang berkecepatan 75 MHz.

 

6x86
 


3.4. Cyrix 6×86 (M1)
 
Setelah itu, Cyrix merilis chip yang diketahui sebagai chip terbaik yang pernah mereka buat, yaitu 6×86 (M1). Kemudian prosesor ini diberi nama P-166+ yang menunjukkan bahwa kinerja P-166+ lebih baik daripada prosesor Pentium 166MHz.



M2


 3.5. Cyrix MII
 
Kemudian Cyrix merilis 6x86L dan 6x86MX. 6x86L merupakan 6×86 yang direvisi sehingga prosesor ini hanya membutuhkan sedikit daya, sedangkan pada 6x86MX (M2) ditambahkan instruksi MMX dan L1 cache yang lebih besar. 






mediagx

 3.6. Cyrix MediaGX
 
Pada tahun 1996 Cyrix merilis CPU MediaGX, yang mengintegrasikan semua komponen diskrit utama dari PC, termasuk suara dan video ke dalam satu chip. Prosesor ini berbasis pada teknologi 5×86 yang sudah tua, prosesor ini berjalan pada 120 atau 133 MHz. Versi terakhir dari MediaGX ini dapat berjalan dengan kecepatan yang mencapai 333 MHz.

m2-433gp

 
3.7. Cyrix MII-433GP
 
Mikroprosesor Cyrix yang terakhir adalah Cyrix MII-433GP yang memiliki kecepatan 300 MHz (100×3) dan lebih cepat dari K6/2-300 AMD pada perhitungan FPU.


 


 



3.8.  VIA C3® Processor
 
VIA ® C3 prosesor dirancang untuk low profile dan perangkat embedded, serta menawarkan fitur keamanan militer-grade dari VIA PadLock Security Engine. Berdasarkan arsitektur CoolStream VIA ™, VIA C3 memberikan semua kinerja yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi media digital dengan desain daya maksimum lebih dari 20 watt di 1.4GHz dan tetap mempertahankan rendahnya tingkat konsumsi daya dan panas yang membuatnya menjadi solusi perangkat bentuk x86 kecil.



3.9. VIA CoreFusion™ Processor Platform

 
Menawarkan kinerja belum pernah terjadi sebelumnya dan integrasi yang kaya dalam satu paket, platform prosesor VIA CoreFusion menetapkan standar baru untuk miniaturization memanfaatkan ruang hingga 15%. Platform prosesor VIA CoreFusion memberikan konsumsi daya ultra rendah, keamanan kelas militer, dan kompatibilitas dengan aplikasi x86. VIA CoreFusion platform prosesor ini didasarkan pada arsitektur inti ‘Nehemia’ 533MHz untuk 1GHz dengan konsumsi daya maksimum desain termal hanya 10 watt.



3.10. VIA Eden™ Processors
 
VIA Eden prosesor ™ target pribadi, bisnis, industri dan komersial perangkat komputasi embedded yang memerlukan konsumsi daya ultra rendah dan kompatibilitas dengan sistem operasi x86 standar dan aplikasi perangkat lunak. VIA Eden prosesor terukur dari 400MHz untuk 1.5Ghz semua dalam daya maksimum sebesar 7,5 watt, dan tersedia dengan beragam fitur yang memungkinkan set fungsionalitas PC dan konektivitas dari perangkat fungsi tradisional tunggal.



3.11. VIA C7® Processor

 
VIA C7 ® prosesor adalah terkecil terendah, paling efisien dan prosesor x86 paling aman di dunia. Dibangun pada arsitektur Advanced CoolStream VIA ™, Prosesor VIA C7 dirancang untuk memperluas gaya hidup digital dengan menggabungkan kinerja yang kuat hingga 2.0GHz dengan konsumsi daya ultra rendah dan pembuangan panas yang sangat efisien.


 

3.12. VIA PV530 Processor
 
Dirancang untuk menawarkan pengalaman komputasi yang menarik namun energi yang efisien dengan kinerja hingga 1.8+GHz, VIA PV530 dirancang untuk daya generasi berikutnya dari PC desktop. Sebagai pasar negara berkembang semakin investasi berkelanjutan dalam mengembangkan solusi IT untuk membantu menjembatani kesenjangan digital, PV530 VIA, ketika dipasangkan dengan VIA media digital core-logic chipset, menyediakan akses penting untuk komputasi x86 modern dan teknologi komunikasi.

 



3.13. VIA Nano™ Processor

 
Generasi 64-bit pertama dengan kecepatan 1-2GHz, prosesor VIA Nano telah dirancang khusus untuk merevitalisasi desktop tradisional, mobile dan pasar server, benar-benar memberikan kinerja yang dioptimalkan untuk hiburan, komputasi dan aplikasi yang paling menuntut konektivitas.
Dibuat pada efisiensi energi yang memimpin pasar dari keluarga C7 prosesor VIA ®, keluarga VIA prosesor Nano menawarkan sebanyak empat kali kinerja dalam rentang daya yang sama untuk memperluas kinerja VIA’s per watt, sedangkan pin kompatibilitas dengan VIA C7 prosesor akan memastikan kelancaran transisi untuk OEM dan vendor motherboard, menyediakan mereka dengan sebuah jalur upgrade yang mudah bagi sistem.
Memanfaatkan keluarga prosesor VIA Nano maju teknologi proses 65 nanometer untuk campuran kinerja yang kuat dan efisiensi energi. Menggarisbawahi keunggulan di miniaturisasi VIA prosesor.

 

3.14. VIA Nano™ X2 Processor

 
VIA Nano prosesor X2 yang pertama benar-benar dioptimalkan, prosesor daya rendah dual-core. Menggabungkan dua core 64-bit dalam satu, VIA Nano prosesor X2 memberikan performa per-watt dan kemampuan multi-tasking baik, tanpa konsumsi listrik lebih banyak.
Penargetan berbagai produk PC yang meliputi desktop, all-in-one dan desain notebook mobile, VIA Nano prosesor X2 memperluas jangkauan portofolio prosesor VIA ke dalam multitasking dan berorientasi kinerja segmen dan pengguna menawarkan pengoptimalan end-users dan pengalaman komputasi hemat listrik .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar