Processor merupakan salah satu komponen
penyusun komputer yang memiliki peran dan fungsi penting. Processor ini
berbentuk chip yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh
perangkat yang terdapat pada komputer sehingga tidak heran bila banyak
orang menyebut processor sebagai otaknya sebuah komputer.
Berikut ini adalah 3 merk prosesor ternama, yaitu:
1. AMD (Advance Micro Devices)
1.1. AMD Athlon 64
Prosesor ini memiliki 3 variant
socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki
kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal.
Socket 939 memiliki kontroler memori yang mendukung memori kanal ganda.
Prosesor ini adalah prosesor pertama yang kompatibel terhadap komputasi
64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada
system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
1.2. AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :
- Bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh
- Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection
ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2)
maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC yang berbasis AMD Athlon 64
FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah
Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
Fitur-fitur lain :
3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
HyperTransport Technology
On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L2
Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX :
AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57
1.3. AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran
prosesor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti
prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan
prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
- -AMD Sempron soket A
- -AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah
varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP
Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan
prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron
soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit nggak diaktifkan
sehingga hanya bisa mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya
AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link
HyperTransport yang bisa dikoneksikan ke chipset motherboard.
1.4. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk
menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya.
Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan
pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti
HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara
keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output,
meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang
digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya
terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan
menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa
menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang
lebih meningkat.
1.5. AMD Opteron
Prosesor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
- Cahche level-1 sebesar 128 KB yang terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
- Chache level-2 sebesar 1024 KB
- Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
- Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
- Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
- Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core
- Dan masih banyak lagi . . . .
Prosesor ini untuk menandingi prosesor
Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding
Intel Xeon yang berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron
ini bisa dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan
tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum bisa menandingi
efisiensi prosesor Intel Itanium 2.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor
AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered
DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.
2. Intel
2.1. Intel Pentium D 820/830/840 (Dual Core)
Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor yang diluncurkan tahun 2005
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2.2. Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo dirilis oleh Intel
Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya,
prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Prosesor dengan
dua inti ini bekerja secara bersamaan tanpa menunggu salah satu inti
bekerja secara penuh sehingga dalam mengerjakan sesuatu akan lebih
cepat dibanding Dual Core karena langsung dikerjakan oleh 2 inti.
2.3. Intel Core 2 Quad
Memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power ( TDP ). Adapun type Core 2 Quad Q9300
memiliki L2 cache sebesar 6MB, FSB 1333MHz, dan kecepatan 2,5GHz sudah
beredar sejak Q1 tahun 2008.
Pada Tahun 2010, Jajaran prosesor
terbaru diumumkan Intel, pada prosesor ini telah menggunakan proses
produksi 32 nanometer dan memakai transistor high-k metal gate generasi
kedua. Artinya, jajaran prosesor terbaru itu dijanjikan akan lebih
hemat energi dengan kemampuan yang lebih baik. Selain itu, jajaran
prosesor terbaru Intel ini telah memiliki kemampuan grafis terbenamkan
di dalamnya.
2.4. Intel Core i3 M Processor
Processor ini belum memiliki kemampuan Turbo boost,
performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya
dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan
dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun
menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah
pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
Intel Core i3 merupakan varian paling
value dibandingkan dua saudaranya yang lain(Core i5 dan Core i7).
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit)
alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya
diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3
nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core
i3 adalah “Arrandale”.
2.5. Intel Core i5 Processor
Codename dari processor ini adalah Lynnfield, Core
i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru
Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya
fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH
pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan
chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa
kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel
DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan
dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung
Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot.
Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang
ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989
dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55
Watt.
2.6. Intel Core i7 QM Processor
Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada
VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan
tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core
dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti
prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan
mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook
dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi
grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan
menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa
yang tinggi ini.
2.7. Intel Core i7 Processor
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa
terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative
rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya
memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook
berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta
performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM.
Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Terakhir, jangan lupa sekarang ada
pilihan lain untuk berkomputer jinjing, selain processor-processor
dipaparkan diatas ada Intel Atom yang digunakan untuk Nebook.
2.8. Intel Atom
Intel Atom adalah prosesor terkecil saat ini yang banyak
digunkan pada jenis netbook seperti acer aspire one,eepc Asus,HP
mini,dll.
Walaupun kecil teknologi yang digunakan
sudah sangat baik, sebagai contoh Intel Atom yang digunakan pada Acer
Aspire One D150 ialah tipe n280 dengan kelebihan yaitu kecepatan
prosesor 1,66 MHz,L2 Cache 512,hyperthreading,dan konsumsi daya yang
kecil. dan masih banyak lagi.
3. CYRIX
Cyrix
merupakan perusahaan pengembang mikroprosesor yang didirikan pada tahun
1988 di Richardson, Texas. Cyrix bergabung dengan National Semiconductor
pada tanggal 11 November 1997. Yang kemudian diakusisi oleh VIA pada
1999. Di bawah ini merupakan perkembangan prosesor Cyrix/VIA.
3.1. Cyrix FasMath
Produk Cyrix
pertama untuk pasar komputer pribadi adalah x87 yang kompatibel terhadap
FPU coprosesor. Kemudian muncul Cyrix FasMath 83D87 dan 83S87 yang
diperkenalkan pada tahun 1989. FasMath merupakan produk yang dibuat oleh
Cyrix untuk menyaingi intel 80387 dengan performa 50% lebih baik.
Kemudian Cyrix mengembangkan Cyrix FasMath 82S87 yang dikembangkan dari
Cyrix 83D87 pada tahun 1991.
3.2. Cyrix 486SLC dan Cyrix 486DLC
Pada tahun 1992
Cyrix mengeluarkan produk baru yang diberi nama 486SLC dan 486DLC yang
mana pin dari kedua produk tersebut, masing-masing kompatibel dengan
386SX dan DX. Pada chip tersebut juga ditambahkan L1 cache on-chip dan
set instruksi 486.
3.3. Cyrix 5×86
Pada tahun 1995
Cyrix merilis Cx5x86 yang dipasang pada soket 486, prosesor ini memiliki
kecepatan 100, 120 atau 133 MHz dan menghasilkan kinerja yang sebanding
dengan Pentium yang berkecepatan 75 MHz.
3.4. Cyrix 6×86 (M1)
Setelah itu,
Cyrix merilis chip yang diketahui sebagai chip terbaik yang pernah
mereka buat, yaitu 6×86 (M1). Kemudian prosesor ini diberi nama P-166+
yang menunjukkan bahwa kinerja P-166+ lebih baik daripada prosesor
Pentium 166MHz.
3.5. Cyrix MII
Kemudian Cyrix
merilis 6x86L dan 6x86MX. 6x86L merupakan 6×86 yang direvisi sehingga
prosesor ini hanya membutuhkan sedikit daya, sedangkan pada 6x86MX (M2)
ditambahkan instruksi MMX dan L1 cache yang lebih besar.
3.6. Cyrix MediaGX
Pada tahun 1996
Cyrix merilis CPU MediaGX, yang mengintegrasikan semua komponen diskrit
utama dari PC, termasuk suara dan video ke dalam satu chip. Prosesor ini
berbasis pada teknologi 5×86 yang sudah tua, prosesor ini berjalan pada
120 atau 133 MHz. Versi terakhir dari MediaGX ini dapat berjalan dengan
kecepatan yang mencapai 333 MHz.
3.7. Cyrix MII-433GP
Mikroprosesor
Cyrix yang terakhir adalah Cyrix MII-433GP yang memiliki kecepatan 300
MHz (100×3) dan lebih cepat dari K6/2-300 AMD pada perhitungan FPU.
3.8. VIA C3® Processor
VIA ® C3
prosesor dirancang untuk low profile dan perangkat embedded, serta
menawarkan fitur keamanan militer-grade dari VIA PadLock Security
Engine. Berdasarkan arsitektur CoolStream VIA ™, VIA C3 memberikan semua
kinerja yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi media
digital dengan desain daya maksimum lebih dari 20 watt di 1.4GHz dan
tetap mempertahankan rendahnya tingkat konsumsi daya dan panas yang
membuatnya menjadi solusi perangkat bentuk x86 kecil.
3.9. VIA CoreFusion™ Processor Platform
Menawarkan
kinerja belum pernah terjadi sebelumnya dan integrasi yang kaya dalam
satu paket, platform prosesor VIA CoreFusion menetapkan standar baru
untuk miniaturization memanfaatkan ruang hingga 15%. Platform prosesor
VIA CoreFusion memberikan konsumsi daya ultra rendah, keamanan kelas
militer, dan kompatibilitas dengan aplikasi x86. VIA CoreFusion platform
prosesor ini didasarkan pada arsitektur inti ‘Nehemia’ 533MHz untuk
1GHz dengan konsumsi daya maksimum desain termal hanya 10 watt.
3.10. VIA Eden™ Processors
VIA Eden
prosesor ™ target pribadi, bisnis, industri dan komersial perangkat
komputasi embedded yang memerlukan konsumsi daya ultra rendah dan
kompatibilitas dengan sistem operasi x86 standar dan aplikasi perangkat
lunak. VIA Eden prosesor terukur dari 400MHz untuk 1.5Ghz semua dalam
daya maksimum sebesar 7,5 watt, dan tersedia dengan beragam fitur yang
memungkinkan set fungsionalitas PC dan konektivitas dari perangkat
fungsi tradisional tunggal.
3.11. VIA C7® Processor
VIA C7 ®
prosesor adalah terkecil terendah, paling efisien dan prosesor x86
paling aman di dunia. Dibangun pada arsitektur Advanced CoolStream VIA
™, Prosesor VIA C7 dirancang untuk memperluas gaya hidup digital dengan
menggabungkan kinerja yang kuat hingga 2.0GHz dengan konsumsi daya ultra
rendah dan pembuangan panas yang sangat efisien.
3.12. VIA PV530 Processor
Dirancang untuk
menawarkan pengalaman komputasi yang menarik namun energi yang efisien
dengan kinerja hingga 1.8+GHz, VIA PV530 dirancang untuk daya generasi
berikutnya dari PC desktop. Sebagai pasar negara berkembang semakin
investasi berkelanjutan dalam mengembangkan solusi IT untuk membantu
menjembatani kesenjangan digital, PV530 VIA, ketika dipasangkan dengan
VIA media digital core-logic chipset, menyediakan akses penting untuk
komputasi x86 modern dan teknologi komunikasi.
3.13. VIA Nano™ Processor
Generasi 64-bit
pertama dengan kecepatan 1-2GHz, prosesor VIA Nano telah dirancang
khusus untuk merevitalisasi desktop tradisional, mobile dan pasar
server, benar-benar memberikan kinerja yang dioptimalkan untuk hiburan,
komputasi dan aplikasi yang paling menuntut konektivitas.
Dibuat pada
efisiensi energi yang memimpin pasar dari keluarga C7 prosesor VIA ®,
keluarga VIA prosesor Nano menawarkan sebanyak empat kali kinerja dalam
rentang daya yang sama untuk memperluas kinerja VIA’s per watt,
sedangkan pin kompatibilitas dengan VIA C7 prosesor akan memastikan
kelancaran transisi untuk OEM dan vendor motherboard, menyediakan mereka
dengan sebuah jalur upgrade yang mudah bagi sistem.
Memanfaatkan
keluarga prosesor VIA Nano maju teknologi proses 65 nanometer untuk
campuran kinerja yang kuat dan efisiensi energi. Menggarisbawahi
keunggulan di miniaturisasi VIA prosesor.
3.14. VIA Nano™ X2 Processor
VIA Nano
prosesor X2 yang pertama benar-benar dioptimalkan, prosesor daya rendah
dual-core. Menggabungkan dua core 64-bit dalam satu, VIA Nano prosesor
X2 memberikan performa per-watt dan kemampuan multi-tasking baik, tanpa
konsumsi listrik lebih banyak.
Penargetan
berbagai produk PC yang meliputi desktop, all-in-one dan desain notebook
mobile, VIA Nano prosesor X2 memperluas jangkauan portofolio prosesor
VIA ke dalam multitasking dan berorientasi kinerja segmen dan pengguna
menawarkan pengoptimalan end-users dan pengalaman komputasi hemat
listrik .